Rabu, 29 Agustus 2018

Cara Mengurutkan Data di Microsoft Excel

pada tutorial kali ini kita akan belajar cara mengurutkan data di Microsoft Excel, jadi pada umumnya data-data yang diolah dengan aplikasi Microsoft Excel itu dibuat secara terurut, hal ini bertujuan untuk memudahkan orang dalam membaca sebuah laporan
misalnya pada laporan absensi, jika laporan absensi tidak dibuat secara terurut maka orang yang membaca laporan absensi tersebut menjadi kesulitan dalam memahami laporan tersebut, jadi sangat penting sekali bagi kita untuk mengetahui cara membuat data secara terurut pada microsoft Excel
jadi untuk membuat data secara terurut pada Microsoft Excel, kita bisa menggunakan fitur sortir, secara garis besar fitur sortir yang ada pada Microsoft Excel terbagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut :

1. Sortir berdasarkan Abjad

Sortir berdasarkan abjad ini artinya kita mengurutkan data berdasarkan huruf abjad, pengurutan berdasarkan abjad ini biasanya dilakukan untuk mengurutkan nama orang atau nama produk, sortir berdasarkan abjad ini terbagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut :
a. Sort A – Z
Sortir ini digunakan untuk mengurutkan data dari abjad awal yaitu (A) sampai abjad akhir (Z), adapun cara mengurutkan data dari abjad awal sampai abjad akhir yaitu dengan memblok cell data yang kita inginkan lalu klik sort A-Z, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, pada, microsoft, excel
Setelah anda klik sort A-Z maka akan muncul message box, anda diminta untuk memilih apakah anda ingin pengurutan yang relevan atau tidak, jika anda ingin mengurutkan secara relevan maka nilai masing-masing orang tidak berubah, dengan kata lain nilai Ms Word, Ms Excel, Ms Powerpoint akan ikut berpindah sesuai dengan namanya, adapun caranya bisa dilakukan dengan memilih Expand the Selection lalu klik Sort
cara, sortir, belajar, microsoft, excel, mengurutkan, data
Setelah anda klik sort maka data akan terurut dari abjad awal sampai abjad akhir, dalam hal ini nilai masing-masing orang tidak berubah karena tadi kita memilih pengurutan secara relevan, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, belajar, mengurutkan, data, di, microsoft, excel
b. Sort Z – A
Sortir ini digunakan untuk mengurutkan data dari abjad akhir yaitu (Z) sampai abjad awal (A), adapun cara mengurutkan data dari abjad akhir sampai abjad awal yaitu seperti pada gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, di, microsoft, excel
Setelah anda klik sort Z-A maka akan muncul message box, anda diminta untuk memilih apakah anda ingin pengurutan yang relevan atau tidak, jika anda ingin mengurutkan secara relevan maka nilai masing-masing orang tidak berubah, dengan kata lain nilai Ms Word, Ms Excel, Ms Powerpoint akan ikut berpindah sesuai dengan namanya, adapun caranya bisa dilakukan dengan memilih Expand the Selection lalu klik Sort
cara, belajar, microsoft, excel, data, mengurutkan, di, pada
Setelah anda klik sort maka data akan terurut dari abjad akhir sampai abjad awal, dalam hal ini nilai masing-masing orang tidak berubah karena kita memilih pengurutan yang relevan, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, belajar, mengurutkan, data, di, microsoft, excel

2. Sortir berdasarkan angka atau bilangan

Sortir berdasarkan bilangan ini artinya kita mengurutkan data berdasarkan bilangan, pengurutan berdasarkan bilangan ini biasanya dilakukan untuk mengurutkan nilai, harga dan lain-lain, sortir berdasarkan bilangan ini terbagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut :
a. Sort Smallest to Largest
Sortir ini digunakan untuk mengurutkan data dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar, adapun cara mengurutkan data dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar yaitu dengan memblok cell data yang ingin diurutkan lalu klik Sort Smallest to Largest seperti pada gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, di, microsoft, excel, belajar
Setelah anda klik Sort Smallest to Largest maka akan muncul message box, anda diminta untuk memilih apakah anda ingin pengurutan yang relevan atau tidak,
jika anda ingin mengurutkan secara relevan maka nilai masing-masing orang tidak berubah, dengan kata lain nilai Ms Word, Ms Excel, Ms Powerpoint dan nama akan ikut berpindah sesuai dengan rata-ratanya, adapun caranya bisa dilakukan dengan memilih Expand the Selection lalu klik Sort, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, di, pada, microsoft, excel, belajar
Setelah anda klik sort maka data akan terurut dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar, dalam hal ini nilai masing-masing orang tidak berubah karena kita memilih pengurutan yang relevan, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, di, pada, microsoft, excel, belajar
b. Sort Largest to Smallest
Sortir ini digunakan untuk mengurutkan data dari bilangan terbesar sampai bilangan terkecil, adapun cara mengurutkan data dari bilangan terbesar sampai bilangan terkecil yaitu dengan memblok cell data yang ingin diurutkan lalu klik Sort Largest to Smallest, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, di, microsoft, excel, pada, belajar
Setelah anda klik Sort Largest to Smallest maka akan muncul message box, anda diminta untuk memilih apakah anda ingin pengurutan yang relevan atau tidak, jika anda ingin mengurutkan secara relevan maka nilai masing-masing orang tidak berubah, dengan kata lain nilai Ms Word, Ms Excel, Ms Powerpoint dan nama akan ikut berpindah sesuai dengan Rata-ratanya,
adapun caranya bisa dilakukan dengan memilih Expand the Selection lalu klik Sort, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, pada, microsoft, excel, belajar
Setelah anda klik sort maka data akan terurut dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar, dalam hal ini nilai masing-masing orang tidak berubah karena kita memilih pengurutan yang relevan, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
cara, mengurutkan, data, di, microsoft, excel, belajar
demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga tutorial cara mengurutkan data di microsoft excel ini bermanfaat bagi anda, sampai ketemu pada artikel selanjutnya
Read More..

Cara Menghitung Diskon Menggunakan Rumus Ms Excel

Diskon merupakan salah satu faktor penting dalam berbelanja. Jika terdapat diskon, sebagian orang pasti akan tertarik untuk membeli barang tersebut dengan alasan lebih terjangkau dan mendapat kwalitas barang bagus. Di era yang semakin modern seperti saat ini, berbelanja tidak hanya dapat dilakukan di pasar atau swalayan. Berbelanja secara online menjadi pilihan sebagian orang. Seperti halnya di pusat perbelanjaan, toko online juga memberikan diskon pada moment tertentu terhadap barang yang ditawarkan. Bagi sebagian orang memang dapat menghitung % diskon secara manual. Akan tetapi % diskon dapat dihitung menggunakan program MS Excel. Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan program Excel yakni dapat menghitung % diskon beberapa barang. Untuk lebih jelasnya dapat membaca penjelasan di bawah ini.

1. Langkah pertama tentu pengguna harus membuka pogram Ms excel terlebih dahulu dan membuat daftar barang, harga, serta diskon dalam beberapa kolom.

2. Sebelumnya pengguna harus melakukan pengaturan penulisan format uang di Ms Excel. Pengaturan sangat penting untuk tetap dapat menggunakan rumus dan penulisan format uang tidak dapat dilakukan secara manual. Untuk melakukan pengaturan dapat menggunakan cara berikut ini. 

3. Daftar harga diblok secara keseluruhan lalu klik kanan dan memilih format cell

Cara Menghitung Diskon Menggunakan Rumus Ms Excel

4. Selanjutnya akan keluar menu pop up seperti pada gambar di bawah ini. Pengguna harus memilih currency dan memilih Rp pada kolom symbol lalu klik OKSecara otomatis tulisan Rp akan terdapat pada harga.

Cara Menghitung Diskon Menggunakan Rumus Ms Excel

5. Setelah selesai menuliskan daftar harga dan diskon, kusror mouse diarahkan pada kolom harga diskon. Jika pada contoh di bawah ini, harga asli terdapat pada C3, diskon pada kolom D3, dan harga diskon pada kolom E3. 

Cara Menghitung Diskon Menggunakan Rumus Ms Excel

6. Jika kursor mouse telah terletak pada kolom E3, pengguna dapat menuliskan rumus =C3-C3*D3 dsan ecara otomatis harga diskon akan keluar.

7. Untuk melihat harga diskon barang lainnya, pengguna dapat menarik tombol kecil di pojok bawah ke arah bawah dan harga diskon semua barang akan muncul. 

Cara Menghitung Diskon Menggunakan Rumus Ms Excel

Itulah cara mudah dalam menghitung diskon menggunakan rumus Ms Excel. Rumus ini juga berlaku untuk menghitung harga-harga diskon lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Selamat mencoba dan semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat.
Read More..

Sabtu, 20 Desember 2014

Rumus dan Jenis-jenis Fungsi pada Ms. Excel

Pastikan anda telah pempelajari materi sebelumnya tentang Rumus dan Jenis-jenis Operator di tulisan saya sebelumnya. jika belum silahkan klik DISINI untuk mempelajarinya
Fungsi pada Excel adalah gabungan rumus-rumus yang telah terprogram pada Ms. Excel. seperti halnya rumus penulisan Fungsi selalu dimulai dengan tanda sama dengan ( = ).
Berdasarkan kategori Fungsi pada Excel 2007 terdiri atas :
1.  Fungsi Matematika dan Trigonometri
2.  Fungsi Logika
3.  Fungsi Teks dan Data
4.  Fungsi Lookup dan Referensi
5.  Fungsi Statistik
6.  Fungsi Database
7.  Fungsi Cube (kubus)
8.  Fungsi Informasi
9.  Fungsi Engineering (Rekayasa)
10.Fungsi Keuangan
Jumlah fungsi pada Excel 2007 kurang lebih sekitar 338 (klik Disini untuk melihat Daftar Fungsi Excel secara keseluruhan) Fungsi itu pun dapat berubah seiring dengan perkembangan dari aplikasi excel yang sekarang versi terakhir saat materi ini di tulis ada Microsoft Office 2010. Khusus untuk mata Pelajaran TIK SMA kelas XI di semester 2 ini, tidak akan di jelaskan secara keseluruhan fungsi-fungsi tersebut tetapi hanya fungsi-fungsi yang sering digunakan saja, diantaranya :
 
1. Fungsi Matematika dan Trigonometri
- Fungsi ROUND berguna untuk membulatkan bilangan desimal
Syntax :
ROUND(number,num_digits)
Penjelasan :
number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal
num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 2 maka akan dihasilkan 2 angka dibelakang koma
 
Contoh :
=ROUND(2.149,1)
 
- Fungsi ROUNDUP untuk pembulatan keatas bilangan desimal
Syntax :
ROUNDUP(number,num_digits)
Penjelasan :
number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal
num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 2 maka akan dihasilkan 2 angka dibelakang koma
 
Contoh :
=ROUNDUP(3.14159,3)
- Fungsi ROUNDDOWN berguna untuk pembulatan kebawah bilangan desimal
Syntax :
ROUNDDOWN(number,num_digits)
Penjelasan :
number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal
num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 1 maka akan dihasilkan 1 angka dibelakang koma
 
Contoh :
=ROUNDDOWN(3.14159,1)
 
- Fungsi INT berguna untuk mengkonfersi bilangan desimal menjadi bilangan bulat
Syntax : 
INT(number)
Penjelasan :
number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal
 
Contoh :
=INT(8.98763)
 
- Fungsi SQRT berguna untuk menghasilkan akar kuadrat bilangan positif
syntax :
SQRT(number)
Penjelasan
number adalah bilangan positif atau cel referensi yang mengadung angka atau bilangan positif
 
Contoh:
=SQRT(16)
- Fungsi MOD untuk menjadi nilai sisa hasil bagi
syntax
MOD(number,divisor)
Penjelasan
number adalah jumlah atau cel referensi yang akan dibagi
divisor adalah pembagi atau angka yang digunakan untuk membagi number.
divisor atau pembagi tidak bisa menggunakan angka 0 
Contoh
=MOD(3,2)
- Fungsi ROMAN berguna untuk mengkonfersi bilangan menjadi Angka Romawi
Syntax
ROMAN(number,form)
Penjelasan
number adalah jumlah atau cel referensi yang berisi nilai yang akan di konfersi ke angka romawi
form adalah angka konstan untuk menentukan jenis angka romawi yang kita inginkan. yang terdiri dari 0 s/d 4
Ketentuan:
Jika Number adalah bilangan bilangan negatif maka hasil yang diperoleh adalah nilai error  #VALUE!
Jika Number lebih dari 3999 maka hasil yang diperloh adalah nilai error #VALUE!
Contoh :
=ROMAN(499,0)
- Fungsi SUM berguna untuk menjumlah nilai atau range sel
syntax
SUM(number1, [number2], [number3], [number4], …)
Fungsi SIN untuk mencari nilai Sinus
syntax
SIN(number)
- Fungsi COS untuk Mencari nilai Cosinus
syntax
COS(number)
- Fungsi TAN untuk mencari nilai Tangen
syntax
TAN(number)
2. FUNGSI LOGIKA
Fungsi-fungsi logika pada Excel biasanya digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih.
yang terdiri atas :
- Fungsi AND akan bernilai Benar (TRUE) jika semua kondisi terpenuhi benar
Syntax :

AND(logical1, [logical2], …)
Contoh :
=AND(2+2=4, 2+3=5) hasilnya akan bernilai TRUE        
 =AND(2+2=5, 2+3=5) hasilnya akan bernilai FALSE
- Fungsi OR akan bernilai benar (TRUE) jika salah satu Kondisi sudah terpenuhi benar
Syntax:

OR(logical1,logical2,…)
Contoh:

=OR(1+1=2,2+2=5) hasilnya akan bernilai TRUE
- Fungsi NOT akan bernilai Benar (TRUE) jika kondisinya tidak terpenuhi dan sebaliknya
Syntax

NOT(logical)
Contoh :

=NOT(1+1=3) hasilnya akan bernilai TRUE
=NOT(1+1=2) hasilnya akan bernilai FALSE
-Fungsi IF merupakan fungsi logika yang bisa digunakan untuk menghitung nilai dari sebuah pernyataan berjenjang. Fungsi if ini biasanya dikenal dengan fungsi if nested (if bercabang atau if bersarang)
Syntax:

IF(logical_test, value_if_true,value_if_false)
dimana :
logical_test merupakan syarat dari percabangan.
value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Contoh :

=IF(A1>=70,”Lulus”,”Remedial”)
=IF(A2>89,”A”,IF(A2>79,”B”, IF(A2>69,”C”,IF(A2>59,”D”,”F”))))
 
3. Fungsi Tanggal dan Waktu dalam microsoft office excel digunakan untuk mengkoversi serta menghitung tanggal dan waktu. beberapa fungsi yang sering digunakan antara lain:
  1. Fungsi DAYS360
  2. Fungsi NOW
  3. Fungsi TODAY
  4. Fungsi YEAR
  5. Fungsi MONTH
 
Contoh
1. Menghitung selisih Tahun, Bulan, dan Hari Pada Cell A1 masukan tanggal contohnya tanggal lahir 24/09/1982
a. Menghitung Selisih Tahun
Untuk menghitung  Umur (Selisih tahun) masukan Rumus :
=YEAR(TODAY())-YEAR(A1)
hasilnya umur anda adalah 29
untuk penggunaan bilangan desimal menggunakan rumus :
=DATEDIF(A1,TODAY(),”m”)/12
hasilnya adalah 28,50
b. Menghitung selisih bulan
untuk menghitung selisih bulan dengan tanggal sekarang (14/4/2011menggunakan rumus :
=DATEDIF(A1,TODAY(),”m”)
hasilnya adalah 342
c. Menghitung Selisih Hari 
untuk menghitung selisih hari dengan tanggal sekarang (14/4//2011) menggunakan rumus :
=DATEDIF(A1,TODAY(),”d”)
hasilnya adalah 10429


2. Mencari hari dan tanggal terakhir dari bulan
rumus yang digunakan adalah :
=EOMONTH(TODAY(),0)
maka hasilnya adalah : Saturday 30 April 2011
Ket:
0 adalah Bulan sekarang, jika 0 diubah menjadi 1 maka berati adalah 1 bulan berikutnya dari sekarang dan seterusnya.
 
4. Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu data secara vertikal, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada table tersebut berdasarkan kunci tertentu. Fungsi ini adalah yang paling sering digunakan daripada fungsi HLOOKUP. Misalnya kita mempunyai data Barang pada Sheet1 dimana pada tabel tersebut tersimpan informasi sbb:
  • Kode_Barang
  • Jenis_Barang
  • Nama_Barang
  • Harga_Jual
  • Harga_Beli
Lalu pada Sheet2, kita ingin jika kita telah menginput Kode_Barang pada suatu sell di kolom A, secara otomatis pada sell sebelahnya di kolom B  muncul Nama_Barang dan Harga dll. Maka untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumus VLOOKUP.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah sbb:

 =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, range_lookup)

Keterangan :
  • Lookup_value adalah sel referensi/nilai yang hendak dijadikan kunci dalam pencarian data.
  • Table_array adalah tabel/range yang merupakan table yang menyimpan data yang hendak kita cari.
Catatan Penting !
  • Usahakan Table_array sudah disort pada field kunci nya (baik secara ascending ataupun descending)
  • Huruf besar ataupun huruf kecil dianggap sama saja atau diabaikan pada field kunci di Table_array.
Col_index_num   adalah nomor kolom yang hendak kita ambil nilainya. Col_index_num harus berisi nilai sama dengan atau lebih besar dari 1. Jika kurang dari 1, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #VALUE!. Jika col_index_num lebih besar dari jumlah kolom pada table_array nya, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #REF!. Range_lookup   adalah nilai logika TRUE / FALSE yang mana VLOOKUP akan mencari data secara tepat atau secara kira-kira atau pendekatan.
Jika range_lookup kita isi TRUE, maka yang akan digunakan adalah metode pendekatan atau kira-kira. Seandainya nilai yang kita cari tidak ada, maka yang akan diambil adalah nilai yang lebih besar pada sell berikutnya dimana nilainya lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci). Seandainya tidak ada nilai yang lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci), maka VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #N/A.
Adapun jika range_lookup kita isi FALSE, maka yang akan digunakan adalah metode tepat. Pada metode tepat ini, jika VLOOKUP tidak menemukan data yang kita cari, maka ia akan mengembalikan nilai error = #N/A, padahal kita ingin jika ia tidak menemukan data yang kita cari, inginnya sell ini diisi dengan nilai 0 atau nilai lainnya yang kita inginkan. Maka untuk mengatasi hal ini, gunakan rumus IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) dan ISERROR(Value).
Berikuti ini gambar penyelesaian dari kasus diatas :
 
5. FUNGSI TEKS
Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi Teks pada mikrosoft Excel yang sering digunakan :
LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Rumusnya sangat simpel.

=LEFT(text;[num_chars])
text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (“) di awal dan di akhir text.
[num_chars] artinya jumlah karakter yang akan ditampilkan.
RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:

=RIGHT(text;[num_chars])
MID
Mid adalah fungsi pembacaan text yang dimulai bukan dari kiri maupun dari kanan. Bisa dimulai dari karakter kedua, ketiga, dan seterusnya. Sintaxnya adalah:

=MID(text;start_num;num_chars)
start_num adalah posisi dimulainya text yang akan dibaca
FIND
Fungsi ini digunakan untuk mencari karakter ke berapa untuk karakter tertentu. Rumusnya adalah:

=FIND(find_text;within_text;num_chars)
find_text adalah text tertentu yang akan dicari
within_text adalah text lengkapnya. catatatan, fungsi ini case sensitif, jadi harus benar-benar sesuai dengan text yang ada. Kalau tidak sesuai nanti hasilnya akan: #VALUE!
LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:

=LEN(text)
UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. Formulanya:

=UPPER(text)
LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. Rumusnya:

=LOWER(text)
PROPER
Fungsi ini akan membuat text menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Fungsinya:

=PROPER(text)
Contoh :
 
6. FUNGSI STATISTIK
 
Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi statsistik yang sering digunakan pada Ms. Excel 2007
AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax:
AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…)
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.
 
COUNT
 
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: 
COUNT(nilai1,nilai2,…)
Contoh:
Jika kita memiliki data
 
 =COUNT(A1:A6) menghasilkan 3
COUNTA
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax:

COUNTA(nilai1,nilai2,…)
Contoh:
Jika kita memiliki data
 
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.
MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax:

MAX(bilangan1,bilangan2,…)
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.
FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax:

FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui)
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
 
Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagai berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?
FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax:

FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:
 
 
MEDIAN
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax:

MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…)
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.
MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax:

MIN(bilangan1,bilangan2,…)
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.
GROWTH
Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax:

GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari)
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:
 
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe. 
 
QUERTILE
 
Penjelasan: Mencari kuartil  (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.
Syntax: 
QUERTILE(data,no_kuartil)
 
 
No_kuartil
Nilai yang dihasilkan
0
Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
1
Kuartil pertama – 25%.
2
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).
3
Kuartil ketiga – 75%
4
Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)
 
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.
 
MODE
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: 
MODE(bilangan1,bilangan2,…)
Contoh:
=MODE(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.
 
PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: 
PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih)
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.
Read More..

Rumus Microsoft Excel Beserta Kegunaannya

Setelah kita mengetahui perbedaan antara fungsi, rumus dan formula pada Microsoft Excel hendaknya kita juga dapat memahami bagaimana menggunakan rumus atau fungsi yang ada di dalam sistem Microsoft Excel tersebut. Ada beberapa fungsi dasar yang biasanya digunakan sebagai rumus untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengolahan angka baik matematika, statistika, ataupun yang lainnya.
Rumus dan Formula Microsoft Excel
Berikut beberapa rumus/fungsi pada Microsoft Excel beserta kegunaanya :
  1. SUM (range)
    Fungsi SUM ini digunakan untuk menjumlahkan semua angka pada daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel G6 adalah:
    =SUM(C6:F6)
  2. AVERAGE (range)
    Fungsi AVERAGE ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari semua angka pada daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel H6 adalah:
    =AVERAGE(C6:F6)
  3. MAX (range)
    Fungsi MAX ini digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertinggi dari daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel C16 adalah:
    =MAX(C6:C15)
  4. MIN (range)Fungsi MAX ini digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertinggi dari daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel C17 adalah:
    =MIN(C6:C15)
  5. IF (uji logika, nilai jika benar, nilai jika salah)
    Fungsi IF ini merupakan fungsi bersyarat yang digunakan untuk mengembalikan nilai jika kondisi atau evaluasi dinyatakan benar/salah. Pada contoh di atas, saya menggunakan rumus nested if alias if bertingkat. Adapun ketentuan untuk keterangannya adalah: Jika nilai rata-rata di atas 80 maka mendapat predikat bagus, jika nilai rata-rata antara 60-80 maka mendapat predikat cukup, dan jika kurang dari 60 maka akan mendapat predikat kurang. Adapun penggunaan rumus atau fungsi IF pada contoh di atas yakni pada sel I6 dengan rumus atau formula sebagai berikut:
    =IF(H6>80,”bagus”,IF(H6>60,”cukup”,”kurang”))
Rumus dan Formula Microsoft Excel
Tak hanya lima rumus atau fungsi di atas saja, saya juga mempunyai beberapa contoh lain yang melibatkan fungsi yang dapat mencari dan menampilkan nilai hanya dengan menggunakan sebuat tabel saja. Adapun rumus / fungsi pada Microsoft Office Excel tersebut adalah:
  1. Hlookup (nilai_lookup,table_array,index_baris,true/false) —> Horizontal
    Fungsi HLOOKUP ini digunakan untuk mencari sebuah nilai kemudian menampilkan nilai yang sesuai berdasarkan indeks baris tabel referensinya. Indeks baris ini merupakan baris ke berapa yang ingin kita tampilkan. Pada contoh yang kedua di atas, ada tiga buah tabel. Dua tabel di bawah isinya sama namun bedanya cuma tersusun horisontal dan vertikal. Jika kita ingin menggunakan rumus atau fungsi HLOOKUP pada sel C7 maka yang ditulis pada formula bar adalah:
    =HLOOKUP(B7,$E$14:$J$16,2,false)
  2. VLOOKUP (nilai_lookup,table_array,index_kolom,true/false) —> Vertikal
    Fungsi VLOOKUP ini digunakan untuk mencari sebuah nilai kemudian menampilkan nilai yang sesuai berdasarkan indeks kolom tabel referensinya. Indeks kolom ini merupakan kolom ke berapa yang ingin kita tampilkan. Jika kita ingin menggunakan rumus atau fungsi VLOOKUP pada sel I7 maka yang ditulis pada formula bar adalah:
    =VLOOKUP(B7,$A$14:$C$19,3,false)
Nah, itu tadi penggunaan beberapa rumus / fungsi pada Microsoft Excel. Rumus-rumus tersebut biasanya sering digunakan untuk menyelesaikan problematika dalam mengolah sebuah data berupa angka. Semoga bermanfaat!
Read More..

Rumus Fungsi Microsoft Excel Lengkap Contoh dan Penjelasan

Inilah 31 bahkan lebih contoh contoh serta penjelasan rumus ( formula ) dan fungsi ( function ) secara lengkap dan singkat yang biasanya digunakan pada microsoft excel ddari versi 2007 sampai 2010. Fungsi ini  secara acak ada fungsi text , fungsi logika , fungsi tabel , dan lain lain. Untuk yang belum tau apa itu rumus dan fungsi excel 

Inilah :
1.        Fungsi VALUE 
       digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
       =VALUE(text)
2.        Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
       =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3.        Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
       =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4.        Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
       = REPLACE (…)
5.        Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya  =CONCATENATE(text1,text2,…)
6.        Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
       =MAX(number1,number2,…)
7.        Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)
8.        Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

9.        Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)

10.    Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

11.    Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)

12.    Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)



13.    Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

14.    Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
15.    Fungsi BAHTTEXT
       Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
       Penulisan :
       =TTEXT(…)
16.    Fungsi FACT
       Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
       =FACT(…)
17.    Fungsi GCD
       Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
       =GCD(number1, number2,…)
18.    Fungsi LN
       Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
       =LN(number)
19.    Fungsi RAND
       Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
       =RAND(…)
20.    Fungsi CEILING
       Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
       =CEILING(…)
21.    Fungsi SQRT
       Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
       =SQRT(…)
22.    Fungsi INT (number)
       Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
       =INT(number)
23.    Fungsi CHAR
       Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisan :
       Syntax
       =CHAR(number)
24.    Fungsi SUM :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

25.    Fungsi AVERAGE :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)

26.    Fungsi MIN:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

27.    Fungsi HLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara horizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

28.    Fungsi VLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

29.    Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.

30.    Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
31.    Fungsi NOT :
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)
Read More..

Selasa, 10 September 2013

Paradigma FPI Menyesatkan Umat

Gerakan Front Pembela Islam (FPI) sudah sangat jauh dari paradigma perjuangan yang mendidik, karena sebagai organisasi masa yang mengaku mewakili penganut Islam “katanya” merasa sudah berbuat sesuai dengan apa yang dititahkan oleh agama. Oleh karena itu menurut mereka semua yang mereka lakukan sepertinya sudah dianggap benar menurut pemahaman umat Islam pada umumnya padahal apa yang telah dilakukan cenderung berujung pada tindakan lepas kontrol serta menurutkan amarah dan jauh dari kesan dakwah. Tidak seperti apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW dengan konsep cinta dan rahmatnya.
Jika kita menengok lebih dekat apa yang telah dilakukan FPI dalam setiap aksinya justru menyakiti hati nurani, baik umat Islam yang tidak sepaham dengan gerak langkahnya akan tetapi juga menyakiti rasa kebebasan beragama. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam Kitab Allah, dimana disebutkan laa ikrahaa fiddiin (tidak ada paksaan dalam agama)  berarti apa yang dilakukan FPI sudah menyalahi beberapa prinsip dasar yang dianut umat Islam di Indonesia.
Pertama, Indonesia adalah negara yang memiliki bermacam-macam golongan di mana mereka membentuk beberapa organisasi. Ada dua organisasi besar yaitu NU dan Muhammadiyah dan organisasi lain yang belum tentu memiliki kesamaan paham dan pandangan dalam mengartikan makna dakwah.
Tidak salah  memang dalil Hadits Nabi Muhammad SAW “man rooa minkum munkaron fal yughoyyirhu bi yadzihi fa in lam yastathi’ fa billisanihi fa inlam yas tathi’ fabiqalbihi wadzaalika adh’aaful iimaan. (Jika kalian melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tanganmu, jika tidak mampu maka dengan lisanmu, jika tidak bisa dengan hatimu, maka yang demikian itu selemah-lemahnya iman). Dan konsep yang diajarkan tersebut sangat benar adanya asal ditafsirkan menurut logika yang benar. Dimana merubah dengan tangan tidak hanya kekerasan dan pengrusakan akan tetapi berusaha merubah kebijakan dengan sistem politik dan pendidikan masyarakat secara sistematis dan beradab tanpa menimbulkan korban.
Selain itu FPI justru menilai dakwah lebih kepada bentuk kekerasan yang berujung pada timbulnya sentimen yang berasal dari organisasi kedua organisasi tersebut, meskipun ada juga di antara pengikut kedua organisasi ini ikut dalam arus gerakan seperti yang disuarakan oleh FPI. Oleh karena itu secara tidak langsung mereka menodai makna perbedaan pandangan dalam Islam yang mengakibatkan gesekan-gesekan yang semakin memperbesar ruang perbedaan di sebabkan ulah yang telah dicitrakan dari gerakan FPI itu sendiri.
Kedua, FPI telah menanamkan stigma pada khalayak umum baik mereka masyarakat awam tentang agama dalam memahami makna dakwah, lebih dari itu ada korban yang lambat laun terbentuk secara psikologis penilaian bahwa memang Islam adalah agama perusak seperti yang dicontohkan mereka sehingga stigma positif tentang Islam sebagai rohmatan lil alamiin justru dicerabut dan digantikan oleh stigma negatif yang menganggap Islam itu agama kekerasan dan penyebar teror sebagaiaman yang telah dilakukan oleh kelompok Nurdi M Top yang ternyata jika ditelaah justru menjadi alat untuk menjatuhkan nama baik Islam di mata dunia.
Ketiga, pencitraan yang selama ini dilakukan oleh FPI yang dianggap sebagai “pembela Islam” kini telah bergeser menjadi kelompok yang suka bertindak kelewatan dan tanpa batas melanggar sisi konstitusi negeri ini. Seperti apa yang dilakukan oleh salah satu aktivis FPI yang menyiram dengan air teh salah satu peserta diskusi di salam satu TV swasta justru menunjukkan bahwa FPI merupakan sempalan Islam yang pada mulanya ingin menunjukkan bahwa mereka sebagai pahlawan ternyata dinodai dengan prilaku yang tidak beradab dan sangat memalukan.
Beberapa argumen tersebut lebih diperparah dengan tindakan tidak beradap anggota FPI ketika menabrak pengendara motor pada waktu sweeping hingga merenggut nyawa korbannya.
Dengan segala gerakan frontal dan kasarnya akan meracuni pemikiran umat Islam dengan prilaku sadistis dan kejam apalagi anak-anak dan remaja mereka sedang mencari jatidiri kebenaran ajaran Rasulullah dan seperti yang dicontohkan oleh para sahabat bahwa Islam adalah Rahmatan lil ‘alamiin.
Entah, sampai kapan FPI tersadar bahwa sebenarnya apa yang telah dilakukannya justru menyakiti umat Islam? Jawabannya ada pada mereka.

sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/07/20/paradigma-fpi-menyesatkan-umat-575159.html
Read More..

Kamis, 18 Oktober 2012

Uninstall Program Lewat CMD


Salah satu tugas yang dapat Anda lakukan menggunakan command prompt adalah untuk sepenuhnya menghapus setiap program di komputer Anda. Tentu saja jauh lebih mudah untuk menggunakan standar add/remove atau dengan program khusus uninstallers tetapi dalam beberapa kasus yang programnya malah membuat komputer / laptop menjadi errors.Di sini saya akan menunjukan bagaimana cara uninstall program lewat command prompt


                                  


Langkah pertama
Buka Start Menu > Run > cmd kemudian enter. Masukan “cd %programfiles%” Tekan Enter. Dilanjutkan dengan “dir /p” tanpa tanda kutip. Anda akan melihat semua program di dalam komputer atau laptop anda. Sekarang anda tinggal memilih program mana yang akan di "uninstall". Disini saya memberi contoh "uninstall" program CCleaner. Untuk menghapus atau uninstall program CCleaner, Ketik rd /s "CCleaner" kemudian enter dan tekan " Y ". Ini akan secara permanen menghapus program anda,jadi pastikan anda tidak salah memilih programnya.......


Anda dapat menghapus program apapun menggunakan metode ini hanya mengganti nama dengan program apa yang ingin Anda hapus.

Selamat moncoba & semoga bermanfaat......
Read More..
RIZKI © 2008 Template by:
SkinCorner